LINGKUP DATA COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS)
Lingkup data merupakan sebuah habitat di mana terdapat
data untuk bisnis. Dalam lingkup data, pengguna memiliki alat untuk mengakses
data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi
seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat
data baru. Pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik
maupun logis.
1. Hirarki Data CBIS
Data
harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan
efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
a.
Bit
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua
macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang
dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang
merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan
saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
b.
Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas
kombinasi delapan bit. Satu bytedigunakan untuk
mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu
karakter (huruf, angka, atau tanda).
c.
Field
Field atau kolom adalah unit terkecil
yang disebut data. Field merupakan
sekumpulan byte yang mempunyai makna.
Contoh: Budi yang merupakan field nama. Jadi field ibarat
kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
d.
Record
Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic
saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang
mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang
membentuk satu kalimat yang berarti.
e.
File
File atau tabel adalah
kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan
pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi
manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang
membentuk satu tabel yang berarti.
f.
Database
Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara
logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi
manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke
dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur
tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan
manipulasi data untuk kegunaan tertentu.
2. Metode Penyimpanan
a. DASD (Direct Access Storage Device) yang merupakan kebutuhan dari simpanan luar
yang sifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi
pertama dan mulai diguakan pertama kalinya di sistem komputer RAMAC 305 pada
tahun 1956.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) adalah media penyimpaman untuk mengisikan catatan yang
diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memori eksternal yang
mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan) seperti pita magnetic.
3. Metode Pemrosesan Data
a. Pemrosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master,
persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya
memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir
setelah dilakukan siklus harian. ini berrati manajemen tidak selalu memiliki
informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
b. Pemrosesan Online
Dikembangkan
untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang
memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.
Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara
data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang
sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi,
kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui
dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan.
Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksiselanjutnya dimasukkan.
c. Real time
Berhubungan
dengan sistem komputer. System realtime adalah
suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan
komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime
adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber
daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan
tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan
operasi dari sistem fisik.
SUMBER :
Ukar,
K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Gaol, C. J. L.
(2008). Sistem informasi manajemen
pemahaman dan aplikasi. Jakarta : PT Grasindo.
Ibnu. (2010). Sistem informasi berbasis
komputer. Diakses pada 11 Oktober, 2012, dari http://djgbierz.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-informasi-berbasis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar