Sabtu, 22 Oktober 2016

#SIP LINGKUP DATA COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM

LINGKUP DATA COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM (CBIS)
Lingkup data merupakan sebuah habitat di mana terdapat data untuk bisnis. Dalam lingkup data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik secara fisik maupun logis.
     1. Hirarki Data CBIS
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
Hasil gambar untuk BIT
a.      Bit
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.

Hasil gambar untuk BYTE
b.      Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu bytedigunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).

Hasil gambar untuk field data
c.       Field
Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Budi yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
Hasil gambar untuk record data
d.      Record
Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
Hasil gambar untuk file
e.       File
File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.

Hasil gambar untuk database
f.        Database
Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu.

      2. Metode Penyimpanan
a.   DASD (Direct Access Storage Device) yang merupakan kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai diguakan pertama kalinya di sistem komputer RAMAC 305 pada tahun 1956.
b.   SASD (Sequential Access Storage Device) adalah media penyimpaman untuk mengisikan catatan yang diatur dalam susunan tertentu yang merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan) seperti pita magnetic.

      3. Metode Pemrosesan Data
a.      Pemrosesan Batch
Tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master, persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. ini berrati manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. 
b.      Pemrosesan Online
Dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer, diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD. Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui sebelum transaksiselanjutnya dimasukkan.
c.       Real time
Berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

SUMBER :
Ukar, K. (2006). Student Guide Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta : PT Grasindo.
Ibnu. (2010). Sistem informasi berbasis komputer. Diakses pada 11 Oktober, 2012, dari http://djgbierz.blogspot.com/2010/10/pengertian-sistem-informasi-berbasis.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar