Rabu, 05 Oktober 2016

#SIP ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

1.     Arsitektur komputer

 Hasil gambar untuk arsitektur komputer

Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann. Arsitektur ini digunakan oleh hampir pada semua komputer pada saat ini. Arsitektur Von Neumann ini menggambarkan komputer dengan 4 (empat) bagian utama, yaitu: Unit Aritmatika & Logis (ALU), unit kontrol, memori, & alat masukan & hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian tersebut dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

2.     Struktur Kognisi Manusia
Hasil gambar untuk struktur kognisi manusia
Menurut Abdulkarim struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk memahami dan manfsirkan dunia dan kejadian-kejadian. Sedangkan manusia, secara kodrati merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial.
Dari definisi diatas, dapat dikatakan bahwa struktur kognitif manusia adalah keseluruhan pengetahuan dari makhluk monodualistis untuk memahami apa yang terjadi di dunia ini.

Kelebihan dan kekurangan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia
            Kelebihan arsitektur komputer yaitu mempermudah manusia menyelesaikan tugas dan sebagainya. Kekurangannya komputer tidak dapat berjalan tanpa ada bagian – bagian arsitektur. Sedangkan struktur kognisi manusia dijalankan oleh sendiri berbeda dengan komputer harus dioperasikan oleh manusia. Kelemahanya jika tidak diasah kognisi manusia sakan berkurang, seperti lupa dalam mengigat. Dalam Solso (2007)  menjelaskan apaun yang dialakukan komputer dengan baik( melakukan operasi matematika dan logika dengan cepat) pada umunya tidak mempu dilakukan manusia dengan baik. Sebaliknya, apa yang mampu dilakukan manusia dengan baik ( menyusun, generalisasi, membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks dan memiliki emosi, tidak mampu dilakukan oleh komputer.

Sumber :
Solso, L. R.(2007). Psikologi Kogintif. Jakarta: Erlangga.
Abdulkarim, A. (2005). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Abdulkarim, A. (2008). Pendidikan kewarganegaraan. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Aries, M. (2012). Psikologi sosial. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
http://sinartugassisteminformasi.blogspot.co.id/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar