Kamis, 31 Desember 2015

PSIKOLOGI MANAJEMEN

Nama : Andri Putri Hardiyanti
NPM : 10513950
Kelas : 3PA08


PENDAHULUAN

Dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas mengenai jurnal motivasi yang berjudul “Hubungan Orientasi Belajar dengan Motivasi Berprestasi Mahasiswa Psikologi Gunadarma”. Jurnal ini ditulis oleh Yulifa Taslima dan Dr. Awaluddin Tjalla dari fakultasi psikilogi Universitas Gunadarma. Dalam bagian abstark, diketahui bahwa tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk untuk mengetahui gambaran motivasi berprestasi mahasiswa dan untuk mengetahui hubungan orientasi belajar dengan motivasi belajar mahasiswa psikologi.

Dalam bagian pendahuluan, penulis mengemukakan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa saat ini yang masalah ini juga ditemukan oleh Winkel (1991), masalah tersebut bernama “krisis motivasi” dimana individu sudah cenderung melalaikan pekerjaan tugas-tugas, pekerjaan rumah, menunda persiapan ulangan, berkurangnya perhatian pada waktu belajar, serta adanya pandangan asal lulus dan asal cukup. Hal ini rupanya dipicu oleh adanya dunia kerja, dimana para perusahaan menuntut karyawannya yang berpendidikan minimal sarjana. Pada perguruan tinggi, individu diberikan banyak kebebasan seperti menyusun jadwal kelas, memilih banyaknya mata kuliah yang akan diambil selain itu memungkinkan adanya beberapa mata kuliah yang membuat mahasiswa tidak disiplin yang mengakibatkan salah satunya untuk menitip daftar kehadiran kelas. Hal itu rupanya dinilai oleh penulis juga dapat mengakibatkan krisis motivasi. Penulis memberikan definisi dari motivasi yang diambil dari pendapat Donald (dalam Hardji dan Badjuri, 2004) serta Gage dan Barliner (2002). Dari pendapat para tokoh tersebut, penulis menyimpulkan bahwa motivasi adalah tingkah laku manusia yang ditampilkan untuk mencapai tujuan tertentu digerakkan dan diarahkan oleh motivasi. Menurut penulis, motivasi yang harus dimiliki mahasiswa ialah motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi tidak berdiri sendiri, terdapat banyak proses dan usaha yang harus dilalui.

Dalam pembahasan selanjutnya, penulis menuliskan definisi dari orientasi belajar dan motivasi belajar dari beberapa tokoh. Dalam pembahasan tersebut, penulis juga menulis karakteristik dari orientasi belajar dan ciri ciri individu yang memiliki motivasi belajar. Selanjutnya penulis menjelaskan mengenai langkah langkah penelitian yang diambilnya. Penulis mengambil subjek mahasiswa berusia 20-23 tahun dari fakultas psikologi Gunadarma tahun angkatan 2003-2005. Penulis mengambil teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala orientasi belajar dan skala motivasi belajar. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pada skala orientasi belajar, diketahui nilai statistik sebesar 0,064 dengan nilai signifikasi sebesar 0,200 (p<0,01). Sedangkan pada skala motivasi berprestasi diketahui nilai statistik sebesar 0,110 dengan nilai signifikasi sebesar 0,037 (p<0,01). Berdasarkan kedua skala tersebut, diketahui bahwa distribusi skor keduanya adalah normal. Berdasarkan dari data diatas, diketahui nilai koefisien korelasi sebesar r=+,557 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 (p<0,01), yang berarti hipotesis tersebut dapat diterima dan memiliki hubungan yang positif.

Ø  Pendapat

Menurut kami jurnal tersebut sudah baik, baik dari definisi maupun dari langkah langkah penelitian. Akan tetapi, menurut kami penulis menuliskan kesimpulan dari keseluruhan penelitian sehingga pembaca lebih mengerti dari penelitian yang telah dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar